Wednesday, January 16, 2019

Mobil Berbahan Bakar Air (mobil Hidro) Hemat dan Tanpa Polusi

Komuditas minyak mulai mengalami keanjlokkan dari beberapa tahun belakangan ini. Hal ini berpengaruh pada berbagai sektor ekonomi di banyak Negara importer minyak, karena Negara-negara eropa mulai menerapkan dan mengembangkan teknologi ramah lingkungan. Walaupun saat ini komuditi bahan bakar minyak (BBM) mengalami penurunan, nyatanya di banyak Negara berkembang masih ketergantunyan terhadap bahan bakar minyak tersebut tersebut. 

Meski banyak Negara berkembang yang masih ketergantungan terhadap BBM, namun lambat laut akan beralih pada teknologi ramah lingkungan. Hal tersebut sangatlah baik karena tidak hanya menghemat belanja Negara pada sektor Minyak, juga dapat menjaga ekosistem lingkungan. Lantas apa saja teknologi ramah lingkungan yang sudah ada? Dan bagaimana cara kerjanya?

Teknologi ramah lingkungan ini baru di aplikasikan pada sektor transportasi, seperti kendaraan Bermotor maupun mobil banyak menggunakan tenaga listrik bahkan tenaga hidro (air). Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang mobil hidro atau mobil berbahan bakar air.

Mobil Hidro ini menggunakan air (senyawa H2O) sebagai bahan bakan dan tidak menghasilkan polusi asap. Hal tersebut sangatlah baik untuk ekosistem bumi di masa depan. Cara kerjanya, mesin kendaraan akan mengubah energy kimia hydrogen menjadi energy penggerak mekanik. Cara pembakarannya bisa internal atau membuat reaksi senyawa hydrogen dan oksigen dalam sel bahan bakar untuk menjalankan motor listrik. 

Berikut ini adalah beberapa mobil yang sudah menggunakan bahan bakar air (H2O) di kutip dari https://beritagar.id/artikel/otogen/inilah-5-mobil-berbahan-bakar-air :

Aston Martin DBGT 2025
Ini merupakan salah satu mobil konsep terbaik dari proyek desain masa depan. Desainnya tak seperti kebiasaan mobil futuristik.
Desain mobil masa depan Aston Martin ini penuh gaya (stylish) dan agak keluar dari tradisi khas pabrikan Inggris ini. Dengan desain aerodinamis sertra grill model klasik, Aston Martin seolah menempatkan sebuah teknologi maju pada mobil klasik.

Mobil ini dibekali mesin V12 6 liter. Mobil masa depan ramah lingkungan ini dirancang Brendan Woolsey, seorang mahasiswa University of Western, Sydney, Australia. Woolsley mengatakan mobil ini diisi bahan bakar air dan kemudian diurai menjadi hidrogen dan oksigen untuk menggerakkan mesin. Mobil ini diklaim sanggup mencapai akselerasi 100 kpj hanya dalam kurun 4,3 detik.

Honda FC Sport 
Diperkenalkan pertama kali di ajang Los Angeles Auto Show 2008, Honda memperlihatkan ambisi membangun sebuah kendaraan bergaya sport namun berbahan bakar hidrogen yang ramah lingkungan dan bersih. Mobil masa depan Honda yang dilabeli FC Sport ini didesain perancang internal Jason Wilbur. FC Sport dimaksudkan untuk mengakomodasi kebutuhan alternatif bahan bakar khususnya pada mobil sport.

Menurut Car and Driver, mobil ini mengadopsi desain varian FCX --terutama bagian depan seperti lampu utama, gril, dan bumper. FC Sports dibekali tenaga dari high-power fuel cell stack, yang terletak di antara tempat duduk belakang. Mobil ini juga punya tenaga cadangan dari baterai di tengah mobil.

BMW HR2 Hybrid Car
Ini adalah mobil balap masa depan keluaran raksasa otomotif Jerman, BMW. Walau masih berupa konsep dan tengah melakukan serangkaian uji coba, mobil bernama HR2 ini telah mencatat sembilan rekor kecepatan pada kategori mobil berbahan bakar non-BBM.
Menurut catatan yang ditetapkan Proving Grounds Miramas di Prancis, BMW HR2 adalah salah satu mobil hidrogen yang dikembangkan dengan teknologi mesin pembakaran internal (ICE) dan bukan teknologi sel bahan bakar.

Walau berkonsep hibrida, BMW fokus pada konsumsi bahan bakar berbasis hidrogen yang mengandalkan mekanisme putaran mesin.
Hydrogencarsnow menulis, mobil ini dibekali mesin V12 bensin yang dimodifikasi untuk hidrogen. Sejatinya HR2 mampu berlari setara 285 hp dengan kecepatan tertinggi mencapai 185,5 mph (hampir 300 kmj). HR2 juga mampu berakselerasi dari 0-60 mph hanya dalam enam detik.

Adapun nama HR merupakan kependekan dari "Hidrogen Race". BMW HR2 dikembangkan hanya dalam 10 bulan oleh BMW Forschung und Technik GmbH, anak perusahaan BMW.

Jaguar C-XC
Konsep spektakuler Jaguar C-XC merupakan buah karya Phillip Dean, seorang lulusan Universitas Coventry, Inggris, jurusan desain transportasi. Konsep ini diperkenalkan ke publik pada 2009 atau setahun setelah dia lulus. Jaguar C-XC merupakan mobil coupe yang dirancang sebagai sebuah mahakarya teknologi untuk mengurangi dampak pada pencemaran lingkungan.

Desainnya tak lazim. Bagian roda nyaris tertutup dan sengaja dirancang untuk meningkatkan efisiensi aerodinamis. Selain itu, Dean ingin desainnya ramping. Selain menyematkan teknologi bahan bakar ramah lingkungan, bahan baku tubuh Jaguar C-XC adalah hasil daur ulang botol plastik dan kulit sayuran.

Diseno Art mengatakan Jaguar C-XC ditenagai sel drive berbahan bakar hidrogen. Sementara sisi aerodinamika dan estetika dipenuhi oleh kaca di sepanjang atas mobil.

General Motors HydroGen4
HydroGen4 adalah mobil generasi keempat General Motors (GM) yang berbahan bakar cair atau hidrogen."Bahan bakar hidrogen adalah komitmen General Motors untuk meninggalkan debat lingkungan dan mengurangi ketergantungan kami pada BBM," kata Carl-Peter Forster, Presiden GM Eropa, dikutip TopSpeed, seraya mengklaim HydroGen4 punya daya tahan lebih baik dibanding para pendahulunya.

Diperkenalkan ke hadapan publik pada 2007, mobil ini menjalani serangkaian uji. Satu di antaranya, lulus uji emisi setelah menyusuri jalanan kota Berlin, Jerman, pada November 2008. Gizmag mewartakan, uji di Jerman menjadi perjalanan pertama mobil ini di Eropa. Mobil yang juga bernama Chevrolet Equinox ini disematkan teknologi hidrogen EV dan mampu mencapai kecepatan 62 mph (hampir 100 kmj) dalam waktu sekitar 12 detik. Saat diuji, jelajahnya mencapai 200 mil (321 km) dan kecepatan maksimalnya 100 mph (160 km).

Di antara mobil-mobil Hidro tersebut memang sudah lama di buat semisal General Motors HydroGen4 yang suah diperkenalkan 2007. Akan tetapi masih sangat sedikit peminatnya karena harganya yang fantastis dan belum banyak persedia stasiun bahan bakar (H20). Bagaimana apakah anda tertarik membeli salah satu dari mobil hidro di atas ?


EmoticonEmoticon